Halo semuanya, kembali lagi dengan saya Shyntia Yuriza. Kali ini saya ingin menjelaskan tentang Machine Learning.

Nah apa itu Machine Learning?

Jadi, machine learning itu adalah salah satu bagian dari Artificial Intelligence. Machine Learning adalah disiplin ilmu yang mencakup perancangan dan pengembangan algoritma yang memungkinkan komputer untuk mengembangkan perilaku yang didasarkan pada data Empiris, seperti dari sensor data basis data. Sistem pembelajar dapat memanfaatkan contoh (data) untuk menangkap ciri yang diperlukan dari probabilitas yang mendasarinya (yang tidak diketahui). Data dapat dilihat sebagai contoh yang menggambarkan hubungan antara variabel yang diamati. Fokus besar penelitian Machine Learning adalah bagaimana mengenali secara otomatis pola kompleks dan membuat keputusan cerdas berdasarkan data. Kesukarannya terjadi karena himpunan semua perilaku yang mungkin, dari semua masukan yang dimungkinkan, terlalu besar untuk diliput oleh himpunan contoh pengamatan (data pelatihan). Karena itu pembelajar harus mengeneralisasikan perilaku dari contoh yang ada untuk menghasilkan keluaran yang berguna dalam kasus-kasus baru.

Intinya dari pemjelasan Machine Learning adalah tentang bagaimana sebuah mesin “belajar” dan mengenali bahasa manusia, tidak saja hanya bahasa tetapi bisa juga seperti face detection, gambar atau perilaku, tetapi Elemen pentingnya adalah dimana mesin ini “belajar”.

Menurut pendapat saya Machine Learning sangat membantu kehidupan manusia apalagi dimasa sekarang ini. Contoh penggunaannya pada zaman sekarang adalah dengan adanya Self Driving Cars yaitu mengendarai mobil dengan sendirinya. Sensor yang digunakan adalah Laser range – finders, Radar, Electromagnetic Antennae, Ultrasound, dan juga Cameras.

Setiap sensor biasanya sudah terhubung dengan algoritmanya masing-masing, dimana algoritma ini bisa merupakan sebuah teknik dari Machine Learning.

Sebagai contoh adalah sebuah sistem awal menggunakan algoritma dengan input visualnya. Camera yang menangkap sisi dari pandangan pengemudi adalah input ke sebuah neural-network yang mana memiliki tiga output digital yaitu : streering-wheel turn, brake-pressure dan gas-pedal pressure. Sistem ini dilatih untuk meniru kemudi sopir manusia, pengereman dan gas dalam menanggapi masukan visual lebih banyak ribuan jam pelatihan. The neural-net telah belajar untuk mencocokkan respon dari manusia ke level akurasi yang paling tinggi setelah mengamati mereka selama bermil-mil dari pelatihan.

Keuntungan dari Self-Driving Car yaitu kita tidak perlu mahir berkendara untuk berkeliling kota dengan mobil, hidup lebih efisien. Jika sering berkendara mobil, tentunya tidak bisa jauh dari kelelahan khususnya pengendara mobil manual. Kamu harus berpikir dan fokus di perjalanan supaya selamat sampai tujuan. Dengan munculnya Self-Driving Car, kamu bisa mengerjakan hal-hal positif lainnya, seperti menyelesaikan hal yang belum kamu selesaikan.

Sekian postingan saya kali ini, jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Terima kasih…

[Shyntia Yuriza]
[1901499255]
[Odd Semester 2016/2017]
[School of Computer Science, Bina Nusantara University]